Translate

Rabu, 29 November 2023

COLOR DRIVING

 

CARA PENERIMA MEMPEROLEH WARNA YANG ASLI.
(Men -
dekoda warna).
Untuk mengemudikan tabung gambar diperlukan sinyal2 M, H dan B. tetapi stasiun-pemancar mengirimkan hanya sinyal2 Y, U dan V.
Bagaimanakah cara penerima TV memperoleh sinyal2-warna M, H dan B dengan menjabarkannya dari Y, U dan V, itu bergantung kepada cara2 pengemudian tabung gambarnya (CRT).
Cara2 pengemudian tabung gambar adalah:
(1) pengemudian selisih warna;
(2) pengemudian MHB.

 M = R = Red

H = G = Green

B = B = Blue

A. PENGEMUDIAN SELISIH-WARNA
Azas pengemudian ini diperlihatkan di Gambar.6: ketiga  katoda disatukan dan diumpani
sinyal minus Y. Kepada kisi2 kemudi diumpankan sinyal2 selisih warna (M - Y), (H - Y) dan (B - Y).
Maka tegangan2 kemudi yang ada pada senapan2 elektron menjadilah M, H dan B, sebab sinyal
-Y yang ada di kisi dan yang ada di katoda saling meniadakan. Jadi:
Tegangan kisi – tegangan katoda =

 

M - Y - (- Y) = M
H - Y - (-Y)   = H
B - Y - (-Y)   = B


Cara memperoleh sinyal2 selisih warna (M - Y), (H - Y) dan (B - Y) keluar dari sinyal2 Y, U
dan V, adalah dengan menerapkan sebuah rangkaian matriks seperti yang dikemukakan di
Gambar. Bab sebelumnya.
Lihat Gambar. sebelumnya: Penguatan yang dikenakan kepada sinyal U, dan kepada sinyal V, berbandingan.sebagai:

 1/0,493 : 1/0,877 = 2 : 1,2


 


Gambar.6: Pengemudian tabung gambar dengan sinyal selisih warna dan juga dengan sinyal cerah (sinyal luminasi Y).

 


Gambar.7: Cara membentuk sinyal (H-Y) dalam penerima.

Dengan cara itu penurunan (reduksi) penguatan yang telah dilakukan di pemancar terhadap sinyal2 tersebut, dipulihkan kembali, sehingga kuat sinyal (M-Y) dan (B-Y) menjadi penuh lagi.


CONTOH: Mari kita analisa bagaimanakah cara menemukan kembali sinyal (H-Y).


(a) Sinyal (M-Y) diumpankan kepada penguat yang penguatannya ada G = 0,51X.

Penguat pun memutar fasanya sinyal ini (180°).


(b) Sinyal (B-Y) diumpankan kepada penguat dengan penguatan G = 0,19 X. Penguat ini
juga memutar fasa.


(c) Kalau sinyal2 keluaran dari (a) dan dari (b) dijumlahkan, maka diperolehlah sinyal (H-Y)
Kejadian di atas dapat dengan mudah kita lihat sebagai berikut:


Jikalau harga Y dari persamaan 1b kita kenakan kepada (M-Y) dan kepada (B-Y), maka
kita dapatkan:


(M-Y) = 0,7.M – 0,59.H - 0,11.B    (3).
(B-Y) = 0,89.B - 0.59.H - 0,3.M     (4).

Di jalan keluarnya rangkaian-matriks terdapat -0,51(M-Y) - 0,19(B-Y).
Nilai bagi (M-Y) ini kita substitusikan dalam persamaan (3) dan (4); maka di jalankeluar matriks terdapatlah:
0,51 (0,7M - 0,59H - 0,11B) - 0,19 (0,89B - 0.59H - 0,3M)

= 0,41H - 0,3M - 0,11B


Jikalau 0,41H kita tulis sebagai (H - 0,59H), maka sinyal-keluaran matriks adalah:
(H - 0.59H) - 0,3M - 0,11B

= H - (0,59H - 0,3M - 0,11B)
= H - Y
Dengan demikian nyata, bahwa sinyal-keluaran dari matriks adalah (H-Y).


B. PENGEMUDIAN MHB (RGB steering)
Dapat juga diterapkan apa yang dinamai pengemudian MHB. Dalam hal ini kepada
katoda2 tabung gambar diumpankan sinyal -M, -H dan -B, sedangkan kisi diberi tegangan-rata, dan tidak diberi sinyal, lihat Gambar.8.

 


Gambar.8: Pengemudian MHB.

Disini yang melakukan pen-dekoda-an bukanlah tabung gambar, melainkan suatu rangkaian yang ada di depannya tabung gambar yaitu rangkaian Matriks.

MODULATOR SINYAL VIDEO WARNA

  MODULATOR SINYAL VIDEO WARNA   Gambar-9: Spektrum-video yang ditempati pemancar-TV hitam-putih. Informasi-warna terselinap di dalam sinyal...