Translate

Rabu, 22 November 2023

SINYAL LUMINANSI Y

 

3. S1NYAL-Y.

Agar sinyal-warna dapat ditampilkan oleh penerima-TV monokrom (sebagai hitam-putih),

maka pemancar TV-warna perlu memancarkan sinyal-luminansi (sinyal kecerahan). Sinyal

luminansi dinyatakan dengan Y; tegangan dari sinyal ini kita nyatakan saja dengan VY.

Sinyal ini dapat diperoleh dengan jalan menjumlahkan ke-tiga2 sinyal-warna -merah, hijau, biru- secara yang dikemukakan dalam Gambar.3.

Jadi tegangan sinyal-luminansi VY ada setinggi:

 

VY = 0.3.VM + 0,59 VH + 0,11.VB               ( 1a )

Lazimnya persamaan itu ditulis sebagai:

 

Y = 0,3.M + 0,59.H + 0,11.B                         ( 1b )

 

 


GAMBAR 3

KESIMPULAN:    Jikalau tegangan yang dihasilkan oleh kamera merah dikalikan de

ngan 0,3; tegangan yang dihasilkan oleh kamera hijau dikalikan dengan

0,59; tegangan yang dihasilkan kamera biru dikalikan 0,11; kemudian ke-tiga2 hasilkali itu dijumlahkan, maka penerima TV-hitam-putih akan menampilkan gambar yang berpadanan dengan

kecerahan gambar yang ada di stasion-pemancar.

 

CONTOH 1: Diketahui: Di stasion-pemancar ada adegan yang -ditatap dari kiri ke kanan- terdiri dari jalur2 hijau, merah dan biru, Gambar 4.

Kamera2 mengeluarkan tegangan 1 Volt, apabila ia melihat warna.

Ditanyakan: bagaimanakah tingkahnya sinyal-luminansi selama pekerjaan penelusuran?

Jawab: Tegangan2 yang dikeluarkan kamera adalah sebagai berikut:

 

TABEL

 
Jikalau hasil tabel di atas kita lukiskan dalam grafik, maka diperolehlah Gambar 4.

 


GAMBAR 4

Gambar 4: Jalur jalur warna dan padanan bentuk-2 tegangannya yang berlaku dalam CONTOH 1, diatas.

 

CONTOH 2: Diketahui: - Selama penelusuran di stasiun-pemancar dijumpai bidang putih. Kamera mengeluarkan tegangan minimum 1 Volt.

Ditanyakan: Tegangan sinyal-luminansi.

 

Jawab: Putih terdiri dari merah, hijau dan biru dalam jumlah yang seimbang.

Karena itu ketiga-tiga kamera akan secara total mengeluarkan tegangan 1 Volt. Karena itu tegangan sinyal-luminansi ada:

VY = 0,3.M + 0,59.H + 0,11.B

      = 0,3 + 0,59 + 0,11

      = 1 Volt.

CATATAN: Sinyal-Y dimodulasikan kepada sinyal-pembawa-gambar dengan cara seperti yang dilakukan pada sistem-TV-hitam-putih.

 

4. SINYAL SELISIH-WARNA

(Color-difference signal )

Senapan-elektron di dalam tabung gambar-warna perlu dikemudikan dengan tegangan2

yang berasal dari kamera merah, kamera hijau dan kamera biru. Kalau tidak demikian, maka tidaklah akan tampil gambar warna yang warnanya sama dengan adegan yang ada di stasion-pemancar.

Jadi sinyal2 kemudi yang diperlukan oleh tabung gambar-warna adalah M, H dan B.

Jikalau sekiranya di stasiun-pemancar dilakukan pemodulasian dengan M, H dan B, maka

dalam penerima pun sesudah dideteksi akan terdapat pula M, H dan B. Sinyal2 M, H dan

B ini akan dapat mengemudikan senapan2 elektron.

Namun pemancar TV warna juga memancarkan sinyal Y (guna keperluan penerima TV monokrom). Karena itu cukuplah sekarang hanya ada 2 sinyal-warna lagi saja yang perlu dipancarkan. Maka H tidaklah dipancarkan, sebab dari Y , M dan B yang diterima, si-penerima-TV-warna akan dapat menjabarkan sendiri akan H yang ada di pemancar. Jadi penerima-TV-warna

harus dapat menentukan (mereproduksi) H dengan jalan hitungan.

CONTOH: Penerima-TV menangkap informasi yang terdiri dari:

Y = 0,8V; M = 1V; B = 0,5V

Berapakah harga H?

Jawab: Dengan menerapkan persamaan (1b):

Y = 0,3M + 0,59H + 0,11B diketemukanlah:

0,8 = 0,3.1 + 0,59.H + 0,11 . 0,5.

 

Jadi: H = 0,76 Volt

M dan B tidak dipancarkan sebagai sinyal-M dan sinyal-B. Pemancar mengolah tegangan-tegangan-sinyal (M-Y) dan (B-Y). Sinyal2 inilah yang dimodulasikan pada gelombang-pembawa dan dipancarkan.

(M-Y) dinamai sinyal seiisih-merah;

(B-Y) dinamai sinyal selisih-biru.

Jadi penerima menerima sinyal2 Y, (M-Y) dan (B-Y). Dengan memanfaatkan sinyal2 itu

penerima harus dapat membentuk dan mereproduksi M, H dan B. Dalam pekerjaan pengolahan

ini terjangkitlah (H-Y). Sinyal ini dinamai sinyal seiisih-hijau.

 

5. CARA MEMBENTUK SINYAL2 SELISIH WARNA DALAM PEMANCAR

Sudah dikemukakan dalam Paragraf di atas, bahwa pemancar memancarkan sinyal2 Y, (B-Y)

dan (M-Y). Namun sinyal2 (B-Y) dan (M -Y) dipancarkan setelah terlebih dulu dilemahkan. Pelemahan ini bertujuan untuk menghindari pengemudian-lebih.

Sinyal (B-Y) yang sudah dilemahkan kita sebut saja sinyal-U; sinyal (M-Y) yang sudah dilemahkan kita namai sinyal-V. Berlakulah:

V = 0,877 (M-Y) ( 2a )

U = 0,493 (B-Y)  ( 2b )

Si penerima perlu mengembalikan sinyal2 V dan sinyal U tersebut pada taraf aslinya,

sebelum ditampakkan di layar gambar.

Gambar 5 mengemukakan azas cara2-nya membentuk sinyal-Y, U dan V dalam pemancar.

(a) Sinyal2 yang dihasilkan kamera2 diumpankan kepada suatu rangkaian matriks.

(b) Dalam matriks itu sinyal-Y dibentuk untuk memenuhi persamaan Y=0,3M+0,59H+0,11B

dengan cara seperti yang dikemukakan dalam Gambar 3.

(c) Sinyal-Y juga diumpankan kepada sebuah pemutar-fasa, sehingga diperoleh -Y.

(d) Sinyal -Y diumpankan kepada 2 rangkaian-jumlah.

 


GAMBAR 5

Gambar 5: Cara membentuk sinyal Y, U dan V dalam pemancar.

Satu rangkaian-jumlah dimasuki M dan -Y; hasilnya (M -Y). Rangkaian-jumlah yang lain dimasuki -Y dan B; hasilnya (B-Y).

(e) Sinyal2 (M-Y) tlan (B-Y) dimasukkan ke pelemah. Hasilnya: V = 0,877 (M-Y) dan

U =0,493 ( B-Y).

CONTOH (1): Diketahui: Kamera2 pemancar menghasilkan tegangan2 berikut:

M = 1V; H = 0,7V; B = 0,2V.

Ditanyakan: Kuat-sinyal Y, U dan V.

Jawab: Y = 0,3M + 0,59H + 0,11B

                = 0,3.1V + 0,59.0,7V + 0,11.0,2V = 0,725 Volt.

U = 0,493 (B- Y)

   = 0,493 (0,2 - 0,725) = -0,259 Volt.

V = 0,877 (M- Y)

    = 0,877 (1 - 0,725) = 0,241 Volt.

(2) Diketabui: Kamera2 dalam pemancar sedang menelusuri kuning jenuh.

Kamera2 dapat mengeluarkan tegangan2 maksimum 1 Volt.

Ditanyakan: Sinyal Y, U dan V yang dipancarkan.

Jawab: Kuning jenuh dibentuk oleh hijau jenuh dan merah jenuh. Jadi kamera2 mengeluarkan:

M = 1V; H = 1V; B = 0V.

Y = 0,3M + 0,59H + 0,11B = 0,89 Volt.

V = 0,877 (M-Y) = 0,0965 Volt.

U = 0,493 (B-Y) = -0,439 Volt.

 

 

MODULATOR SINYAL VIDEO WARNA

  MODULATOR SINYAL VIDEO WARNA   Gambar-9: Spektrum-video yang ditempati pemancar-TV hitam-putih. Informasi-warna terselinap di dalam sinyal...